Monday, 13 July 2015

 Bikin sendiri pesawat RC - Memanglah menarik sekali hoby yang satu ini, mapping, merangkai, testing, serta finally flying! Hoby aero jenisling memanglah banyak digemari lantaran menumbuhkan kreativitas sendiri. Pengunjung pasti masih tetap ingat lewat cara bikin rangka pesawat mainan pada menulis pada awal mulanya? Kesempatan ini, sambil surfing di internet saya cobalah berbagi tentang langkah bikin pesawat mainan RC dari styrofoam. Bahannya yang enteng serta gampang pembentukannya, jadikan pesawat mainan memiliki bahan styrofoam ini banyak yang berminat. Terutama untuk yang hobby dengan jenis pesawat atau aeromodelling.

Apabila pada awal mulanya saya bikin rangka pesawat mainan berbahan papan kayu yang enteng untuk menyokong baterai serta dinamo, pada jenis yang ini tidak sama. Lantaran jenis pesawat yang saya contohkan kesempatan ini memanglah didesain jadi pesawat remote (radio) control mainan yang dapat terbang, jadi tak perlu bikin rangka lagi. Seluruhnya segera diletakkan pada bahan styrfoam, baik dinamo, baling-baling, ataupun baterainya. Karenanya, dinamo serta baterai yang dipakai memanglah spesial untuk pesawat jenis. Baterai dengan daya (power) tinggi, dan dynamo dengan kecepatan yang tinggi juga, hingga dengan cara matematis dapat mendorong beban body pesawat.

Bahan-bahannya tak dapat dicarikan dari sisa mainan seperti yang saya contohkan pada awal mulanya, namun memanglah dibeli spesial pada beberapa toko penyedia alat-alat aeromodelling. Bila mau serius memahami hoby ini sebaiknya memanglah belajar-belajar dulu, baru lalu sesekali mendatangi toko aero jenisling.

Rangka pesawat pada awal mulanya memanglah dipakai untuk menyokong dua baterai serta dinamo, penopang baterai serta dinamo diambilkan dari sisa mainan rusak, Tamiya umpamanya. Dinamo jenis ini dengan daya 2 baterai A2, dengan cara matematis memanglah terlampau berat untuk dapat diangkat oleh kemampuan semburan angin. Pesawat jenis yang pada awal mulanya cuma dapat di buat jadi pesawat gantung yang selalu berputar. Beban pesawat ditopang oleh tali, lalu baling-baling mendorongnya untuk selalu berputar. Namun untung saja, anak-anak tak memprotes. Dengan pesawat yang digantung saja mereka telah suka.

Kembali ke pesawat remote (radio) control mainan memiliki bahan styrofoam yang bakal kita buat ini, kita bakal mulai dengan daftar beberapa bahan. Beberapa bahan yang dipakai untuk bikin suatu pesawat jenis memanglah mahal, harga nya dari mulai Rp100. 000, - hingga jutaan.

Dari hasil surfing, untuk bikin pesawat jenis yang pas untuk pemula, kita dapat cobalah sebagian peralatan tersebut :

1. Baterai : Anda dapat cobalah Turnigy nano-tech 850mah 4S 25~50C Lipo Pack
2. Charger Batterai : Turnigy balancer & Charger 2S-3S
2. Dinamo : Anda dapat cobalah Tower Pro 2408-21T Brushless Outrunner Motor 1400kv
3. Baling-baling : GWS EP Propeller (RD-1410 356x254mm)
4. Remote Control : HobbyKing 2. 4Ghz 4Ch Tx & Rx V2
5. Pengontrol Keceatan : Hobbyking SS Series 15-18A ESC
6. Sebagian alat penambahan umpamanya, cutter, lem, solder, dan lain-lain.

Sesudah seluruhnya bahan terkumpul, supaya semua sistem pembuatan pesawat remote (radio) control mainan bisa di buat sesuai sama perkiraan hitungan aeromodelling, sebaiknya Anda memakai map plan tersebut untuk memotong bagian-bagian dari styrofoam, hingga seluruhnya sisi dapat terarah dengan baik.

Map Plan Pesawat RC

Dengan lakukan pemotongan styrofoam berdasar pada plan yang telah diprint tadi, Anda saat ini tinggal membuat bagian-bagiannya hingga membuat suatu pesawat jenis remote control pertama Anda.

Apabila masih tetap sangsi, Anda dapat lihat video langkah pembuatan pesawat remote (radio) control mainan di bawah ini.


Sekian sedikit berbagi tentang langkah pembuatan pesawat mainan remote control. Ini menaikkani sekalian up-date menulis pada awal mulanya tentang langkah pembuatan rangka pesawat mainan dari alat-alat sisa mainan rusak. Memanglah Anda mesti keluarkan dana banyak untuk sukses bikin pesawat mainan jenis ini, namun sepertinya hobby dapat jadi suatu hal yang menarik. Mudah-mudahan menolong.

0 comments:

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!